EXPOSE LAPORAN AKHIR KEGIATAN KERJASAMA ANTARA BNPB DAN UNIVERSITAS BENGKULU
Sebuah terobosan dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bengkulu yakni melakukan kegiatan pendampingan pemulihan dan peningkatan produktivitas sumber daya alam dan lingkungan (P4SDAL) di wilayah pascabencana Wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu. Setelah serangkaian kegiatan berlangsung selama kurang lebih tiga tahun, hari ini Senin, 9 Agustus 2023 diadakan kegiatan Expose Laporan Akhir.
Kegiatan ini dilakukan secara hybrid, dengan peserta melalui zoom sebanyak 19 akun terdiri dari, Tim PNBP Pusat, Perwakilan BPDAS Ketahun, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, Dinas Lingkungan Hidup Bengkulu Tengah, seluruh tim dari Universitas Bengkulu, Sekretaris Desa Susup, dan beberapa Tim KKN Universitas Bengkulu yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan KKN di desa Binaan tersebut.
Acara dimulai dengan kata sambutan dari Kasubdit SDA Direktorat PPSESDA, Bapak Swasono Pudji Rahardjo, ST., M.Si. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi oleh Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial, Ekonomi, dan SDA BNPB Republik Indonesia yakni Ibu Dra. Eny Supartini, MM. Kata sambutan yang disampaikan berisi tentang bagaimana harapan dari BNPB terhadap keberlangsungan kegiatan di daerah pascabencana dalam hal ini Desa Susup Kebupatan Bengkulu Tengah. Diharapkan peran serta mahasiswa kkn untuk dapat menjaga dan mengawasi program-program yang telah berlangsung selama ini “saya harapkan anak-anak kkn, bisa memastikan bahwa pohon yang sudah kita tanam beberapa waktu lalu tidak kekurangan air dan dapat tumbuh subur” ungkapnya.
Berikutnya adalah pemaparan kegiatan yang dilakukan oleh Ketua LPPM Universitas Bengkulu Bapak Dr. Ir. Hery Suhartoyo, M.Sc. Disampaikan bahwa kegiatan pendampingan ini sudah berlangsung sejak 2021-2022, awalnya memiliki output hasil pendampingan pemulihan ekonomi. Selanjutnya ditahun 2022- 2024 diharapkan outputnya berupa pemulihan dan penguatan SDA, tahun 2025-2026 hasilnya berupa penguatan ekonomi berbasis SDA, lalu pada tahap akhir yang direncanakan tercapai pada tahun 2026 menghasilkan desa maju tangguh bencana.
Untuk mencapai terget tersebut Tim Universitas Bengkulu yang terdiri dari Dr. Ir. Hery Suhartoyo, M.Sc. selaku ketua, Dr. Ir. Budiyanto, M.Sc., Ir. Basuki Sigit Priyono, M.Sc., Dr. Muhamad Mustopa Romdhon, SP., M.Si., Yessilia Osira, S.Sos., M.SP., Hefri Oktoyoki, S.Hut., M.Si., Arif Gunawan, SE., Riki Susanto, SE., dan Ilham telah melakukan beberapa kali bimtek yaitu: Budidaya di Lahan Miring, Teknik Pembuatan Peta Persil dan Sketsa Lahan, Simulasi Penanaman Alpukat dan Veriver di Demplot, serta Serah Terima Stimulan.
Saat ini, beberapa tim mengikuti kegiatan secara luring di Jakarta, namun beberapa lainnya mengikuti kegiatan via zoom. Sebagai tim dosen yang pada hakikatnya memang diharuskan menjalankan tri dharma perguruan tinggi, selain mendidik, meneliti, para dosen juga diharapkan dapat mengabdikan dirinya ke masyarakat. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan selain memberi manfaat bagi masyarakat juga memicu semangat kerja bagi tim untuk selalu mengembangkan dirinya menciptakan inovasi-inovasi kegiatan dalam mendampingi masyarakat.
Diseminasi kegiatan juga telah dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2023 di Aula Kantor Bupati Bengkulu Tengah. Untuk tetap menjaga keberlangsungan program LPPM Univeristas Bengkulu juga telah mempersiapkan program lanjutan pendukung yaitu Pengabdian Mandat Dosen yang berjudul “Pemberdayaan Masyakarat Melalui Pendampingan Kelompok dan Penanaman Sistem Agroforestri di Lahan Miring untuk Pemulihan dan Peningkatan Produktivitas SDAL Pascabencana”. Ada pula mahasiswa yang melakukan penelitian di wilayah Desa Susup, selanjutnya ada Publikasi Ilmiah yang akan dilakukan pada tanggal 29-30 September 2023 yaitu ICDMM 2023.
(LPPM-IS)