The First International Symposium on Research and Community Service (The 1st ISRECOS) & The 2022 International Conference on The Austronesian and Papuan Worlds (ICAPaW) Sukses Digelar LPPM UNIB
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bengkulu sukses menyelenggarakan The First International Symposium on Research and Community Service (The 1st ISRECOS) dan The 2022 International Conference on The Austronesian and Papuan Worlds (ICAPaW), di Hotel Mercure Kota Bengkulu, Jumat dan Sabtu, 9 s.d. 10 September 2022. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dan kerjasama antara LPPM UNIB, dengan CIHRSS Udayana University, Australian National University, The Enggano Project, Oxford University, dan Research Center for Language and Literature Preservation-BRIN yang dilaksanakan secara hybrid.
Simposium Internasional ini pertama kali diselenggarakan oleh LPPM UNIB dan dibuka secara resmi oleh Rektor UNIB yang diwakili oleh Ketua LPPM UNIB Dr. Ir. Hery Suhartoyo, M.Sc. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan dosen serta mahasiswa baik dari dalam maupun luar negeri yang memiliki minat terhadap bahasa.
Kegiatan ini mengangkat tema tentang “Austronesian and Papuan Worlds from Across-Diciplinary Perspective” dengan menghadirkan Prof. I Wayan Arka (Australian National University/Udayana University) dan Yishan Huang Ph.D (Australian National University/Sydney University) sebagai pemateri simposium internasional di hari pertama.
Pada hari kedua, diselenggarakan seminar internasional dengan menghadirkan keynote speaker yang expert dibidangnya yakni Dr. Katubi, M.Hum (Language and Culture-BRIN), dan Prof Braley McDonnell (Linguistic-University of Hawaii) serta Dr. Matthew Carroll (Linguistic-Australian National University) dan dilanjutkan dengan parallel session yang dipandu oleh moderator pada setiap sesinya. Kegiatan ini diakhiri dengan topik tentang “Manuskrip Ulu: reproduksi dan rekontekstualisasi pengetahuan budaya etnik Bengkulu” oleh Guru Besar Universitas Bengkulu Prof. Sarwit Sarwono, M.Hum.
LPPM-EC