Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bengkulu kembali mengadakan kegiatan Penganugerahan Insentif Publikasi Tahun 2021. Kegiatan ini adalah wujud penghargaan bagi dosen UNIB yang telah menghasilkan publikasi pada jurnal internasional terindeks scopus/bereputasi, jurnal nasional terakreditasi sinta 1 dan sinta 2, serta proseding internasional terindeks scopus/WoS. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan geliat menulis bagi para dosen selingkung Universitas Bengkulu menjadi meningkat. Kegiatan pemberian insentif ini berpedoman pada SK Rektor UNIB Nomor 92 Tahun 2019 tentang pedoman pemberian insentif karya ilmiah hasil penelitian.

Sejak Januari hingga November 2021 ada sekitar 300 artikel yang diajukan oleh para dosen selingkung Universitas Bengkulu ke LPPM UNIB, selanjutnya sebanyak 234 artikel yang ditulis oleh 118 orang dosen lolos sebagai penerima insentif publikasi Tahun 2021. Jumlah dana yang diberikan juga meningkat dari tahun tahun sebelumnya, dimana tahun 2020 dana yang disediakan untuk pemberian insentif publikasi sejumlah 780.000.000 sekarang meningkat menjadi 994.000.000. Kategori yang diberikan insentif juga mengalami peningkatan, awalnya semua luaran penelitian seperti buku, jurnal terakreditasi 4 dan 5 juga mendapatkan insentif namun pada tahun 2021 mulai mengerucut menjadi luaran-luaran pada jurnal internasional terindeks scopus/bereputasi, jurnal nasional terakreditasi sinta 1 dan sinta 2, serta proseding internasional terindeks scopus/WoS. Karya-karya publikasi dosen seperti Buku, HaKI,  artikel pada jurnal nasional terakreditasi Sinta 3-6, artikel pada jurnal nasional, proseding nasional sudah diakomodir pada rubrik remun atau mendapatkan insentif publikasi pada tingkat Fakultas.

Terkait sebaran insentif publikasi Tahun 2021 berdasarkan Fakultas maka data publikasi tertinggi dihasilkan oleh Fakultas MIPA sebanyak 75 artikel yang dipublikasikan oleh 36 dosen, posisi kedua ditempati oleh FKIP yang mendapatkan penghargaan 73 artikel yang berasal dari 35 dosen. Urutan ketiga adalah Fakultaas Pertanian dimana jumlah publikasi yang mendapatkan penghargaan insentif sebanyak 56 artikel yang dihasilkan oleh 31 dosen yang mengusulkan. Posisi empat ditempati oleh Fakultas Teknik dimana ada 25 publikasi yang mendapat penghargaan karya 11 dosen. Posisi kelima dan ke enam ditempati oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Hukum.

LPPM dalam hal ini diwakili langsung oleh ketua yaitu Dr. Ir. Hery Suhartoyo, M.Sc. memberikan penghargaan kepada 3 besar penerima insentif berdasarkan kualitas artikel, kualitas jurnal, serta banyaknya insentif yang diterima. Lindung Zalbuin Mase, S.T., M.Eng., Ph.D. yang mendapat penghargaan 13 publikasi terdiri dari 1 artikel Q1, 3 artikel Q2, 3 artikel Q3, 2 artikel Q4, 2 artikel Sinta 2, 2 Proseding. Beliau telah menerima penghargaan sebagai jumlah penerima insentif terbanyak peringkat pertama selama dua tahun berturut-turut. Posisi kedua ditempati oleh Agustin Zarkani, SP., M.Si., Ph.D. dan yang ketiga yaitu Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si., M.T. Ketiga penerima insentif publikasi terbanyak peringkat pertama, kedua dan ketiga ini diundang ke LPPM dan disaksikan bersama penganugerahannya oleh dosen selingkung Universitas Bengkulu via zoom. Urutan ke-4 sampai ke-10 penerima insentif publikasi LPPM UNIB  tahun 2021 adalah Dr. Syafryadin, S.Pd., M.Pd., Prof. Drs. Safnil, M.A., Ph.D., Dr. Sipriyadi, S.Si. M.Si., Dr. Ir. Reny Herawati, MP., Dr. Sal Primayudha S, S.Si., M.Si., Dr. Elfi Yuliza, S.Si, M.Si, Dr. Ir. Andi Irawan, M.Si. Sepuluh dosen berprestasi beserta 108 orang dosen lainnya sudah berhasil mempublikasikan hasil penelitiannya pada level Internasional dan Nasional, semoga dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan dapat menstimulus dosen-dosen selingkung UNIB untuk meningkatkan jumlah publikasi pada tahun mendatang baik kualitas maupun kuantitasnya.

Terkait sebaran artikel yang mendapatkan insentif publikasi tahun 2021 berdasarkan kriteria artikel maka data yang terhimpun di LPPM Universitas Bengkulu adalah 9 artikel Q1, 18 artikel Q2, 26 artikel Q3, 21 artikel Q4, 11 artikel scopus yang belum ada Q, 96 Proseding Scopus/WoS, 1 artikel Sinta 1 dan 53 artikel pada Sinta 2. Proses seleksi yang dilakukan oleh para reviewer insentif cukup ketat. Artikel yang tidak lolos untuk didanai notabene merupakan artikel yang tidak menuliskan afiliasi Universitas Bengkulu, artikel yang terbit pada tahun 2017-2019, pengusul adalah penulis anggota sedangkan penulis pertama adalah dosen Universitas Bengkulu juga, pengusul adalah penulis anggota sedangkan penulis anggota ada 2 atau lebih dosen UNIB, jurnal sudah discontinue Scopus, jurnal termasuk kedalam predatory atau hijacked jurnal, artikel yang diajukan Sinta 3, artikel diluar bidang pengusul, proseding belum terbit, dan status dosen yang sedang non-aktif.

Proses penganugerahan insentif publikasi ini tidak bisa berjalan sukses tanpa adanya komitmen kerja dan ketelitian dari para reviewer yang diketuai oleh Prof. Dr. Morina Adfa, S.SI., M.Si. dan tim. Selain seleksi kualitas artikel, seleksi kesamaan dengan ajuan pada borang remun, dan pada ajuan tahun sebelumnya juga merupakan pekerjaan administatif yang cukup melelahkan. Namun, setelah kegiatan ini terselanggara semua kerja keras terbayar tuntas. Menurut Prof. Morina, tahun 2021 ini LPPM sangat bangga dan mengapresiasi capaian dosen yang sangat luar biasanya ini, penerima insentif tahun 2021 sangat beragam, mulai dari dosen dosen senior sampai dosen junior, kebiasaan menulis sudah merata pada semua jenjang akademik. Semoga dengan adanya penganugerahan insentif publikasi ini dapat meningkatkan kinerja Universitas Bengkulu dan meningkatkan klasterisasi UNIB ditingkat nasional (IIS-LPPM 2021).